Kawanan Pelaku Curanmor Bersenpi di Bandarlampung Dibekuk, Kerap Sasar Motor Matic Terparkir di Halaman Rumah

Ucapan Selamat Kepada Bupati dan Wabup Lambar

Ucapan Selamat Kepada Bupati dan Wabup Lambar

Kawanan Pelaku Curanmor Bersenpi di Bandarlampung Dibekuk, Kerap Sasar Motor Matic Terparkir di Halaman Rumah

wartapalapa
Sabtu, 26 April 2025

  


Warta-palapa.com, Bandarlampung

Satreskrim Polresta Bandarlampung berhasil membekuk dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di sejumlah titik wilayah Telukbetung. 


Kedua pelaku yakni DH (22) warga Kabupaten Pesawaran, dan MR (33) warga Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.


Pelaku MR (33) ditangkap petugas pada Senin (14/4/2025) di wilayah Bandarlampung, sedangkan DH (22)  dibekuk Polisi di rumahnya, di wilayah Pesawaran.


Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa kawanan ini kerap menyasar Sepeda Motor yang terparkir di halaman Rumah.

 

“Modusnya, dengan menggunakan kunci letter T untuk mencuri motor yang terparkir di halaman rumah,” ucap Kombes Pol Alfret, Sabtu (26/4/2025).


Pelaku MR tercatat sebagai residivis yang sudah empat kali terlibat kasus pidana dengan modus pecah kaca.


Saat hendak ditangkap, salah satu pelaku mencoba melarikan diri menggunakan mobil Honda Brio dan menabrak mobil petugas. Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas terukur setelah menemukan senjata api rakitan jenis revolver beserta enam butir peluru di dalam kendaraan pelaku.


“Mereka ini pemain lama asal Pesawaran. Saat ini dua orang lainnya berstatus DPO dan masih dalam pengejaran,” ujar Kombes Pol Alfret.


Hasil pemeriksaan, pelaku MR mengaku telah melakukan pencurian sebanyak lima kali di sejumlah wilayah di Kota Bandarlampung. 


“Sasarannya Motor matic. Dalam beraksi, mereka bisa hunting sampai empat kali berkeliling Kota Bandarlampung,” ujar Kombes Pol Alfret.


Uang hasil penjualan kendaraan curian dipergunakan untuk mengkonsumsi sabu dan bermain judi slot.


“Motor dijual dengan harga Rp4-5 juta, duitnya buat nyabu, nyelot,” ucap MR.


Sementara itu, DH mengakui bahwa senjata api rakitan jenis revolver adalah miliknya.


“Saya beli Pistol itu di Lampung Timur seharga Rp850 Ribu. Buat jaga-jaga aja,” ujar DH.


Selain kedua pelaku, Polisi turut menyita 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam, 1 pucuk senjata api rakitan jenis Revolver, 6 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 unit Mobil Honda Brio warna hitam.


Kombes Pol Alfret mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi curanmor. Ia juga menegaskan bahwa jajarannya terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan pelaku dan mengejar Dua DPO lainnya.


“Untuk DPO lainnya dan jaring masih kami lajukan pendalaman. Ini masih akan terus dikembangkan. Kami himbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan,” pungkas  Alfret.(*)