Percepat Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik Jelang Nataru, PLN Gandeng UIN RIL Kaji Penambahan Lokasi Strategis SPKLU

Percepat Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik Jelang Nataru, PLN Gandeng UIN RIL Kaji Penambahan Lokasi Strategis SPKLU

wartapalapa
Senin, 02 Desember 2024

  


Warta-palapa.com, Bandarlampung

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggandeng Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) guna melakukan riset dan kajian dalam rencana penambahan lokasi baru yang strategis untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lampung. Hal itu dilakukan dalam upaya percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Provinsi Lampung.


General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin, menyampaikan PLN dan UIN Raden Intan Lampung mempunyai komitmen yang sama dalam mendorong peningkatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan khususnya di Provinsi Lampung guna mewujudkan program Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia pada tahun 2060 mendatang, Senin (02/12/2024)


“Kerjasama Penelitian ini ditujukan agar mendapatkan data untuk Lokasi yang strategis dan tepat sasaran untuk penambahan infrastruktur penunjang kendaraan Listrik yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) yang dapat menyasar langsung ke consumer based yaitu pengguna mobil Listrik itu sendiri” Paparnya.


Joharifin menambahkan bahwa PLN menargetkan akan mengoperasikan tambahan SPKLU sehingga target sejumlah 55 unit SPKLU dapat beroprasi di penghujung tahun 2024, tidak hanya di jalur utama mudik yaitu Toll Bakauheni Terbanggi besar, namun juga Jalur mudik lintas Barat, lintas timur serta dalam kota dengan lokasi yang strategis seperti di Pusat perbelanjaan, di Café, Penginapan dekat tempat wisata, kantor-kantor PLN untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).


“Di samping proyeksi penambahan kendaraan listrik dalam kegiatan mudik Natal dan tahun baru, antusiasme warga Provinsi Lampung dalam penggunaan kendaraan Listrik sangat tinggi,sampai dengan akhir November tercatat pemakaian SPKLU di lampung mencapai 3.574 transaksi,  untuk itu PLN menggandeng penelitian pemetaan Lokasi bersama universitas untuk mendapatkan Lokasi yang terbaik” ujarnya


Ditemui saat Deseminasi hasil penelitian Strategi Pemetaan Kebutuhan dan Analisis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum  di Kota Bandar Lampung yang di selenggarakan di hotel Radisson bandar lampung, kamis 28/11 lalu Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang juga Ketua Penelitian Prof. Dr. Hj Nirva Diana, M.Pd menyampaikan tujuan riset yang dilakukan bersama timnya.


“Selain untuk membantu PLN dalam menentukan titik lokasi, Penelitian ini juga sebagai wujud partisipasi bagi Universitas kami UIN Raden Intan Lampung dalam Pembangunan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan di Provinsi Lampung” ungkap nirva

 


Nervia menambahkan bahwa prosedur penelitian sudah dilaksanakan secara terstruktur dengan beberapa Analisis dengan mempertimbangkan faktor seperti ketersediaan Lahan Parkir,  permintaan Perjalanan/derajat kejenuhan, kepadatan penduduk sekitar dan Integrasi dengan Fasilitas Lain seperti Kantor, Toko, fasilitas Transportasi, Palayanan Publik, Sekolah, dll dan juga  Jarak dari infrastruktur kelistrikan.


“Dari 23 titik yang kami temukan awal, ditemukan 5 titik prioritas berdasarkan alat penelitian dan strategi tertentu yang bisa digunakan oleh PLN untuk menentukan Lokasi SPKLU.  Harapan kami penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat, sehingga nantinya pengguna kendaraan Listrik tidak lagi khawatir untuk membeli dan menggunakan kendaraan Listrik sebagai pilihan karena pengisiannya dekat dan mudah di akses.” ucap Nirva


Desiminasi hasil penelitian ini turut dihadiri oleh perwakilan Wevi (Wuling Electric Vehicle Indonesia) Provinsi Lampung yaitu komunitas mobil listrik dari berbagai model yaitu Airev, Binguo & Cloud EV Servin dan Yudhantoro yang ikut memberikan masukan dan apresiasinya kepada PLN dan UIN Lampung dalam sesi diskusi serta tanya jawab.


“Kita menyambut sangat baik  acara ini karena PLN sangat serius untuk membangun SPKLU khususnya di Lampung, tidak hanya di kota Bandar Lampung namun UID Lampung sudah memaparkan untuk pembangunan di wilayah plosok, lintas timur, krui kami sangat berterimakasih” ungkap Yudhantoro


Servin yang juga tergabung dalam komunitas motor listrik GRID (Gesit Rider Indonesia)juga menambahkan bahwa dirinya mengapresiasi Langkah PLN Lampung dalam menambah 21 titik Pembangunan SPKLU termasuk di titik kantor PLN dan menyampaikan harapannya agar nantinya para pengguna kendaraan Listrik dapat melakukan pengisian daya di kantor PLN dengan fasilitas yang nyaman dan pelayanan petugas yang baik. (Mrl/Rls)