Warta-palapa.com, Bandarlampung
Kuasa Hukum HS Ramelan di Pusat meminta ketransparanan Oknum Humas Penyidik Kejati Bandarlampung yang Diduga Menghalang-Halangi Kuasa Hukum Grib Jaya Lampung
Ada apa pihak Humas penyidik Kejati Bandarlampung, menghalang - halangi pihak Kuasa Hukum Grib Jaya Provinsi Lampung untuk mendampingi Ketua Grib DPD Lampung sebagai saksi.
Kuasa Hukum Grib Jaya Lampung hanya ingin mendapingi ketua Grib Jaya HS Ramlan sebagai saksi di kejaksaan tinggi Bandarlampung, namun salah satu oknum Humas penyidik dari kejati M.R (inisial) tidak mengizinkan Kuasa Hukum Grib Jaya untuk mendampingi ketua Grib Jaya Provinsi Lampung tersebut.
Dengan tindakan salah satu oknum penyidik tersebut terlihat tidak adanya kerja samanya, kuasa hukum HS Ramelan di pusat mengatakan sudah sewajarnya pihak kuasa hukum dari Grib Jaya mendampingi klien nya, sedangkan Tim Humas Grib Jaya ada kebebasan untuk mempublikasikan setiap ada kejadian dalam bentuk apapun, apa lagi yang menjadi saksi tersebut adalah Ketua Grib Jaya provinsi lampung, sebagai pimpinan mereka.
Dan tidak ada ketransparanan penyidikan sebagai saksi, di duga akan memainkan drama penyidikan. Imbauan kuasa Hukum HS Ramelan di pusat, meminta agar transparan dan tidak menyalahi aturan hukum yang ada, supaya kuasa hukum Grib Jaya dapat mendampingi ketua Grib Jaya Lampung HS Ramelan
" Saya melihat tindakan MR ini kurang adanya kerja sama, dia menghalang-halangi Kuasa Hukum dan Tim Humas Grib Jaya untuk mendampingi HS Ramlan ketua DPD Grib Jaya Provinsi Lampung yang dipanggil oleh kejaksaan tinggi Bandarlampung sebagai saksi, seharusnya sebagai penyidik mengerti aturan, yang mana kuasa hukum ada sepenuhnya untuk mendampingi klien nya, tutur nya
Dan Raja kilikily umboh Wakil ketua 1 Grib Jaya kota Bandarlampung angkat bicara "kalau tidak ada kerja sama nya dari pihak Kejati Bandarlampung akan saya pastikan kami akan turunkan anggota lebih banyak lagi, untuk mengawal ketua kami" Tutup nya. (Red)