Warta-palapa.com, Bandarlampung
Musibah terus menerus menimpa kota Bandarlampung, semalam jam 23.00 wib TPA Bakung kebakaran hingga sekarang belum juga padam, Asap membumbung tinggi dan terasa bau tak sedap, (05/12/2024).
Penanganan TPA dari Dinas Lingkungan Hidup perlu adanya pembenahan sistem manajemen alokasi pembuangan sampah yang ketat dalam mengurai sampah, terutama di kawasan TPA ada larangan merokok buat siapa saja yang masuk kawasan TPA terutama peringatan pada pekerja Pemulung sampah agar tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Namun ketika awak media bertemu Lurah Keteguhan Bapak Sayuti dan konfirmasi mengatakan terjadinya kebakaran di TPA ini Api berasal dari limbah sampah yang banyak mengandung bahan kimia yang sudah lama bisa memuai dan terbakar, jadi penyebab kebakaran TPA bukan karena seseorang sengaja buang putung Rokok, ujar Lurah Sayuti.
Namun berbicara dampak TPA bisa merubah Air Sumur menjadi hitam pekat Lurah Sayuti tidak berani berkomentar, hal ini ranahnya pihak Dinas Lingkungan Hidup baik Kota maupun Propinsi yang berhak menjawab termasuk Walikota Bandarlampung dan Gubernur Lampung.
Dalam hal ini TPA Bakung sudah tidak aman lagi bahkan sudah menjadi bom waktu yang sewaktu waktu meledak atau menjadi bencana besar dan sangat berdampak pada Air Sumur disekitar TPA yang mana Air Sumur yang tadinya bersih sekarang sudah berwarna hitam keruh dan ini berjalan sudah dua Tahun, namun warga tidak mau protes alasannya malu tidak enak sama pak RT dan kemana harus protesnya.
Mestinya peran Dinas Lingkungan Hidup mencari solusi, semoga Bapak Presiden mendengar keluhan warga Sukamandi Kelurahan Keteguhan Kecamatan Telukbetung Timur dan menanggapinya, sementara pihak Pemerintah Kota Bandarlampung tidak bisa berkomentar apa apa karena bukan ahlinya, solusinya TPA segera dipindahkan atau dicarikan tempat yang baru, kalau tidak Bandarlampung akan di predikat Kota Terburuk dalam penanganan lingkungan hidup .
Pemerintah kota Bandarlampung tidak usah malu menanggapi persoalan Sampah yang merebak kemana mana selama tujuannya demi kebaikan, keselamatan Masyarakat dari segi kesehatan dan demi lingkungan hidup yang bersih, kenapa harus menghindar ya ditanggapi saran dan pendapat orang.
Sampai saat ini kebakaran di TPA Bakung belum juga berhasil di padamkan, ketika awak media konfirmasi dengan salah satu warga perumahan yang tidak mau menyebutkan nama, pemerintah sudah menurunkan puluhan Damkar untuk mengatasi api di TPA apakah cukup dengan mematikan api aja, apakah ada solusi lain seperti rencana TPA dipindahkan begitu, ungkapnya, (Hadi).