Warta-palapa.com, Bandarlampung
Terkait adanya berita miring yang mendiskreditkan dirinya selaku Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung (Aklim Sahadi) beserta Kabid Pemberdayaan (Puspa sari) pada saat kegiatan Tabur Bunga Hari Pahlawan Tahun 2024 yang dilaksanakan di Dermaga B Pelabuhan Panjang Kota Bandarlampung, Minggu (10/11/2024) lalu. Aklim Sahadi menjelaskan bahwa dirinya merasa terkejut dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan dirinya dan salah satu stafnya yang menyebutkan bahwa mereka menilep Roti saat acara tersebut yang dimuat oleh beberapa media pada tanggal 17/11/2024.
Kadis Sosial Kota Bandarlampung menyampaikan kenapa pemberitaan yang mendiskreditkan nya dipublikasikan setelah satu minggu dari pelaksanaan kegiatan Tabur Bunga Hari Pahlawan tersebut, ada apa ini, tanya Aklim saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2024)
"Kenapa pemberitaan itu tidak di publikasikan sesaat setelah pelaksanaan kegiatan Tabur Bunga Hari Pahlawan dan tanpa konfirmasi dahulu, artinya ini merupakan berita sepihak yang tidak berimbang berdasarkan fakta yang ada," Ujar Kadis Sosial Bandarlampung.
Lebih lanjut, Aklim mengatakan pada kegiatan Tabur Bunga dalam rangka hari Pahlawan Tahun 2024 berjalan dengan sukses, kenapa tidak di publikasikan, terkait dengan pemberitaan miring tersebut Aklim sudah melakukan hak jawab dan akan melakukan upaya hukum karena telah mencemarkan nama baiknya, staf nya dan lembaga dimana dirinya bertugas.
Aklim juga menjelaskan bahwa dirinya selaku kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung terbuka bagi siapa saja yang ingin konfirmasi ke Dinas Sosial Kota Bandarlampung, datang saja langsung, apa yang akan di konfirmasi akan kita jawab sesuai kewenangan nya.
"Jadilah Wartawan yang Profesional sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas sebelum memublikasikan suatu tulisan atau berita secara berimbang," Pesan nya.
Hal senada disampaikan Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Bandarlampung (Puspa sari) merasa kaget dengan adanya pemberitaan miring tersebut, berita tersebut tidaklah benar, karena hal tersebut tidak masuk akal.
Puspa menjelaskan bahwa saat terakhir pelaksanaan kegiatan Tabur Bunga Hari Pahlawan masih terdapat kelebihan kue, dan kue tersebut dibagikan kepada seluruh panitia, Dinas Sosial, Lanal, juga petugas kebersihan Dermaga dan keamanan serta TKSK Dinas Sosial Kota Bandarlampung, namun setelah dibagikan masih terdapat kelebihan kue Snack sebanyak dua kardus, kemudian dibagikan kepada anak Yatim Piatu di Yayasan yang pada waktu itu membantu Kami mendistribusikan sembako kepada LVRI.
"Pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ada Wartawan, dari mana Wartawan tersebut mengambil foto saya dan tidak ada izin serta konfirmasi lalu menyebarkan beritanya yang tidak benar, kenapa bukan pada saat setelah pelaksanaan kegiatan tersebut, kenapa setelah satu minggu kemudian baru di publikasikan, ada apa ini,' Keluh Puspa.
"Saya sangat keberatan karena sudah mencemarkan nama baik saya serta keluarga besar saya, terlebih Instansi Kami Dinas Sosial Kota Bandarlampung, biarlah proses yang menilai benar apa tidaknya pemberitaan tersebut." Pungkas Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial Kota Bandarlampung. (Marli)