Warta-palapa.com, Pringsewu
Dalam upaya pengembangan potensi diri, kepedulian, tanggung jawab, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kepeloporan pemuda anti dalam penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat adiktif, napza dan lainnya maka Dinas kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar ) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepeloporan Pemuda Tahun 2024.
Hadir dalam acara Bimtek tersebut Plh pejabat bupati kabupaten Pringsewu, Komandan Kodim 0424 Tanggamus, Kapolres Pringsewu, kepala BNN kabupaten Tanggamus, kaban kesbangpol, kadis porapar, kadis kesehatan,kadis Dikbud,kadis Kominfo,seluruh camat sekabupaten pringsewu dan para Nara sumber.
Dinas kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar ) Kabupaten Pringsewu Ibnu Harjiyanto,Spd menyampaikan Pemuda Pelopor bertujuan menimbulkan semangat untuk berkarya secara nyata mengimplementasikan bahaya natkotika,psikotropika,zat adiktif lainnya dalam masyarakat khususnya di kabupaten Pringsewu.
Kegiatan bimtek tersebut bukti dari keseriusan pemerintah kabupaten Pringsewu agar kepeloporan pemuda dalam konteks tersebut dapat memberikan hal positif. Acara Bimtek di laksanakan di hotel regensi kecamatan gadingrejo kabupaten Pringsewu, Senin (10/06/2024)
Disporapar kabupaten Pringsewu Ibnu Harjiyanto Spd, mendorong jiwa kepeloporan pemuda harus tertanam di pemuda, Salah satu jiwa kepeloporan tersebut adalah tentang kesukarelawanan yang dilakukan oleh pemuda.
"Jiwa sukarela ini dapat diaplikasikan dalam hal memberikan wawasan kepada Masyarakat tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekurser narkotika ( P4GN) .Ungkap Ibnu Harjiyanto, Spd.
Disporapar selalu mendorong agar pemuda aktif berorganisasi dan bisa berkembang melalui organisasi dan komunitas untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan kepeloporan.
“Kalau mau bersaing antar pemuda maka jaga kompetensi, Agar menjadi pemuda yang berkualitas, maka pemuda harus meningkatkan karakter dan wawasan.
Perbanyak juga diskusi dan aksi. Aksi nyata sebagai pemuda pelopor adalah terjun langsung ke Masyarakat,” tambahnya.
Dengan mengikuti Bimtek ini pemuda dan kita semua dapat memahami kebijakan pemerintah tentang kepeloporan pemuda, peran dan dampak pemuda pelopor di tengah masyarakat, kondisi obyektif kepeloporan pemuda, serta peran pemerintah daerah terhadap program kepeloporan pemuda.
Harapan kita semua peningkatan dan perlindungan terhadap penyalahgunaan narkotika,psikotropika,dan zat adiktif lainnya, sebagai pemuda kader melalui pembentukan dan pembinaan kader inti pemuda anti narkoba (KIPAN) di Kabupaten Pringsewu. Ungkapnya. (Delta)