Warta-palapa.com, Tulangbawang Barat
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan dari Kepolisian dan BPBD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung berhasil menemukan korban tenggelam di aliran Sungai kali miring Tiyuh Wonokerto, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Sabtu 13/1/2024 sore dalam kondisi meninggal dunia.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi didasar sungai dengan kedalaman 5 meter oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di Kali miring tiyuh wonokerto, Penemuan jasad korban kurang lebih pada radius lebih kurang 500 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Syahrial, S.I.P, M.H, yang mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat, Sabtu 13/01/2024.
Korban yang diketahui bernama Andre Sebastiyan (16), warga kampung Kagungan Rahayu Kecamatan Menggala Selatan Kabupaten Tulang Bawang sebelumnya telah dilaporkan hilang sejak Jum'at (12/1) lalu, akibat terseret arus sungai saat hendak berenang disungai kali miring tiyuh Wonokerto.
Kemudian, dari laporan tersebut pihaknya langsung menindaklanjuti dengan proses pencarian selama dua hari. Dan pada akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 15.30 Wib.
"Korban akhirnya berhasil ditemukan pada siang tadi dalam kondisi tidak bernyawa," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa jasad korban saat ini dievakuasi sebelum menuju rumah duka terlebih dahulu dibawa ke RSUD Menggala untuk di lakukan Otopsi setelah di lakukan Otopsi Jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
Dalam upaya pencarian itu juga dilakukan oleh unsur SAR gabungan dengan melakukan penyisiran di aliran sungai kali miring tiyuh Wonokerto menggunakan perahu karet dan melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali miring Wonokerto hingga radius lebih kurang 500 Meter.
"Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban," tuturnya.
Ia menjelaskan, korban tenggelam ketika sedang berenang bersama kedua rekannya di sungai kali miring tiyuh wonokerto diduga korban tidak bisa berenang lalu diserat arus sungai yang cukup deras, teman korban berusaha menolong korban namun tidak berhasil lalu teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban. (Rls/Mrl)